Provider Taksi Uber = Calo

Rental mobil di Bandung dan mungkin juga di kota lainnya, mulai sekarang harus mempunyai jurus-jurus hebat agar perusahaan yang dikelolanya tetap eksis. Hal ini kami kemukakan setelah melihat di lapangan, bahwa ternyata larangan beredarnya Taksi Uber oleh Walikota Bandung diabaikan pihak Provider, dan aplikasi untuk menjadi partner bisnis Provider Taksi Uber terus digulirkan.

Kami tidak tahu persis kanapa Taxi Uber terus berjalan, apakah karena sudah ada kesepakatan baru dengan pihak Pemerintah Kota? Atau memang pihak Provider sendiri yang terus ngeyel tidak menghormati tuan rumah?

Setelah membaca beberapa artikel dan berita, kami berkesimpulan bahwa Provider Taksi Uber tidak ada bedanya dengan profesi Calo atau Makelar. Ya, mereka adalah Calo karena menghubungkan dua belah pihak yang saling membutuhkan, baca disini.

Dan hebatnya, ternyata sepak terjang sang Calo mendapat respon positif. Kedua belah pihak yang dihubungkan sang Calo, merasa saling diuntungkan dan menikmatinya. Hal ini terdengar langsung dari beberapa konsumen yang pernah menggunakan jasa Taksi Uber, bahkan Pak Wali sendiri sebenarnya menyukainya, click disini.

Nah, bagaimana kelanjutan Taksi Uber di Kota Bandung? Mampukah Walikota Bandung mengatur Calo pintar bermodal super gede ini?? Mudah-mudahan muncul kesepakatan yang diridhoi Allah SWT, amiin . . .

Salam #PersibJuaraPialaPresiden2015